Minggu, 07 Juli 2013

Recyler, Robot yang Peduli Go Green


 

Recyler, Robot yang Peduli Go Green

Di indonesia tempat pembuangan sampah paling terbesar yaitu di Bantar Gebang, Jakarta. Dalam sehari ada ratusan ribu ton sampah yang masuk ke sana. yang akan mengakibatkan terjadinya dampak negatif bagi lingkungan dan pemanasan global. oleh karena itu kita sebagai penerus bangsa wajib memecahkan pokok masalah tersebut.
Memilah-milah sampah bukanlah pekerjaan mudah yang bisa dilakukan dalam waktu singkat. Belum lagi jika sampah yang ada merupakan hasil dari proses penghancuran obyek untuk didaur ulang kembali. Debu, partikel berbahaya, benda tajam serta beratnya akan memperlambat proses pemilahan.
Berangkat dari hal itu, sebuah perusahaan yang berpusat di Finlandia, ZenRobotics, membuat sebuah robot yang kelak menggantikan tugas manusia dalam memilah-milah sampah. Recycler, nama yang dipersiapkan bagi robot tersebut, merupakan bagian dari sebuah sistem daur ulang sampah modern. Tugasnya hanya mengambil sampah yang berjalan di atas conveyor-belt dan memisahkannya berdasar jenis sesuai dengan instruksi yang diberikan kepadanya. Sampah yang diambilnya akan diletakkan pada saluran yang menuju fasilitas daur ulang yang sesuai.
Untuk melaksanakan tugasnya dengan tepat dan cepat, Recycler bisa dipasang lebih dari satu. Setiap robotnya dilengkapi dengan sederetan sensor, mulai dari sensor berat, x-ray,scanner 3D, barcode, infra merah hingga cahaya tampak. Untuk mengolah data yang diterima dari semua sensor tersebut, Recycler mengandalkan kecerdasan tiruan dengan algoritma yang diadopsi dari celebrum, bagian otak manusia yang bertanggung jawah terhadap koordinasi dan pewaktuan setiap gerakan.
Selain membuat Recycler untuk skala industri, rencananya ZenRobotics juga berencana membuat versi yang lebih kecil yang tentunya tepat digunakan untuk memilah-milah sampah rumah tinggal. Menurut ZenRobotics, dengan kelebihan Recycler tersebut material yang bisa didaur ulang kembali dari sampah menjadi lebih banyak, dalam uji cobanya pada bulan Februari lalu, robot tersebut mampu mengidentifikasi 50% sampah yang diberikan kepadanya. Selain itu pemakaian Recycler juga mengurangi timbunan di tempat pembuangan sampah, mengurangi biaya transportasi, dan mengurangi resiko kesehatan bagi pekerja yang melakukan pemilahan manual.
berikut alat alat lain yang dapat di gunakan dalah pemilahan sampah diantaranya:
1. MAGNETIC SEPARATOR
Magnetic separator merupakan peralatan sederhana yang digunakan untuk memisahkan logam dari sampah. Magnet yang digunakan di alat ini bisa bersifat permanen ataupun sebuah elektromagnet. Memiliki 3 macam bentuk: silinder magnet, katrol/rantai magnet, danmagnetic belt. Peletakan magnet dalam pemilahan material dilakukan secara sejajar dengan aliran, bersebrangan dengan aliran, ataupun secara elevasi seperti pada katrol magnet.
2. EDDY CURRENT DEVICE(aluminium separator)
Aluminum separator menggunakan magnet permanen ataupun elektromagnet untuk menciptakan arus listrik yang menyebabkan kaleng/bahan alumunium (logam selain besi) terpisah dan keluar dari material lainnya. Pemilahan alumunium ini bisa dilakukan diconveyor troli ataupun tanjakan (Peer Consultants, P.C., 1991).
3. DISCS SCREEN
Discs Screen merupakan piringan-piringan yang berputar searah dan disusun secara pararel dalam sebuah barisan yang teratur. Piringan di setiap baris terletak ditengah-tengah antara 2 piringan barisan yang lain. Barisan piringan tersebut membentuk suatu pola yang teratur, dan diantara piringan tersebutlah terdapat celah yang akan menjatuhkan material-material yang berukuran kecil, misalnya pasir dan pecahan kaca. Untuk material lain yang tidak tersaring akan berjalan terus seperti fungsi pada conveyor. Material yang basah dan berserabut bisa melapisi dan membungkus piringan-piringan, sehingga menyebabkan celah tersebut tertutupi. Sedangkan material kasar seperti pecahan kaca dan pasir, bisa mengkikis pinggiran piringan-piringan dan memperlebar celah pada discs screen. Disamping itu material yang besar bisa menghalangi material kecil yang berada di atasnya untuk lolos melewati celah tersebut. Keadaan seperti keterangan di atas mempengaruhi kinerja discs screen
4. TROMMEL SCREEN
Trommel merupakan sebuah saringan silinder yang berputar, umumnya aliran material bergerak menurun. Permukaan saringan berupa jalinan kawat teratur atau plat dengan lubang teratur. Perputaran trommel meningkatkan efektifitas dari proses pemilahan, karena bisa memisahkan material yang saling menyatu/melekat ataupun memisahkan material dari wadahnya. Trommel ukuran besar (diameter 8-10ft, panjang 50ft) banyak digunakan untuk memisahkan wadah/kardus besar dan ataupun kertas koran dari campuran kertas-kertas ataupun dari wadah-wadah yang bercampur (terutama dari kardus-kardus kaca). Trommelukuran kecil (diameter 1-2ft, panjang 2-4ft) digunakan untuk pemilahan label dan tutup botol dari pecahan gelas. Untuk ukuran kecil kadang-kadang menggunakan tambahan hembusan udara untuk membantu proses pemilahan
Faktor yang mempengaruhi efisiensi pemilahan dari trommel:
  • Karakteristik dan jumlah sampah.
  • Ukuran dan kemiringan trommel.
  • Kecepatan putaran.
  • Ukuran dan jumlah lubang.H
5. VIBRATING SCREEN
Vibrating screen merupakan saringan yang terbuat dari jalinan kawat atau plat berlubang yang digunakan untuk memisahkan material yang relatif padat, kering, dengan ukuran kecil.Vibrating screen lebih toleran dengan material berserabut dibandingkan dengan peralatan yang lain. Material yang basah dan lengket merupakan suatu masalah yang bisa menyebabkan penyumbatan lubang saringan sehingga menyebabkan efektifitas menurun. Material dengan ukuran besar dengan bentuk yang bengkok-bengkok dan tumpukan material yang terlalu banyak bisa mengurangi efektifitas penyaringan
6. OSCILLATING SCREEN
Oscillating screen mempunyai spesifikasi seperti vibrating screen kecuali pada gerakan yang dilakukan dengan gerakan berputar/berotasi
7. TRAVELLING CHAIN CURTAIN
Traveling chain curtain tersusun dari satu sampai beberapa baris rantai yang saling bertautan membentuk tirai dan berputar seperti sebuah conveyor rantai yang berputar secara tegak lurus. Tirai ini menyebabkan material yang cukup padat/keras (misal: kaca) jatuh/turun melewatinya untuk material lunak/ringan (misal: plastik) tetap terus terbawa ke sisi yang lainnya. Efisiensi dari alat ini tergantung dari jumlah loading material, loading yang berlebihan menyebabkan material yang ringan untuk jatuh dibandingkan ikut terbawa ke sisi yang lain
8. AIR CLASSIFIER
Air classifier menggunakan aliran udara untuk memisahkan material-material yang ringan (misal: plastik, kertas) dari material-material yang berat (misal: logam, kaca). Selain pengaruh dari berat, ukuran, luas, dan kekuatan aliran udara mempengaruhi proses pemilahan. Seperti kaleng alumunium dengan aliran udara yang besar dibandingkan dengan berat kaleng tersebut akan terbawa aliran udara seperti material-material ringan lainnya, dibandingkan dengan kertas basah yang kusut tidak akan terbawa aliran udara seperti material-material berat lainnya.
sumber:
http://www.planethijau.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=70&artid=1591
http://jujubandung.com/2012/06/20/peralatan-pemilah-instalasi-pengolahan-sampah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar