| 
 
 
Recyler, Robot yang Peduli Go Green
Di indonesia tempat pembuangan
   sampah paling terbesar yaitu di Bantar Gebang, Jakarta. Dalam
   sehari ada ratusan ribu ton sampah yang masuk ke sana. yang akan
   mengakibatkan terjadinya dampak negatif bagi lingkungan dan
   pemanasan global. oleh karena itu kita sebagai penerus bangsa
   wajib memecahkan pokok masalah tersebut. 
Memilah-milah sampah bukanlah
   pekerjaan mudah yang bisa dilakukan dalam waktu singkat. Belum
   lagi jika sampah yang ada merupakan hasil dari proses penghancuran
   obyek untuk didaur ulang kembali. Debu, partikel berbahaya, benda
   tajam serta beratnya akan memperlambat proses pemilahan. 
Berangkat dari hal itu, sebuah
   perusahaan yang berpusat di Finlandia, ZenRobotics, membuat sebuah
   robot yang kelak menggantikan tugas manusia dalam memilah-milah
   sampah. Recycler, nama yang dipersiapkan bagi robot tersebut,
   merupakan bagian dari sebuah sistem daur ulang sampah modern.
   Tugasnya hanya mengambil sampah yang berjalan di atas
   conveyor-belt dan memisahkannya berdasar jenis sesuai
   dengan instruksi yang diberikan kepadanya. Sampah yang diambilnya
   akan diletakkan pada saluran yang menuju fasilitas daur ulang yang
   sesuai. 
Untuk melaksanakan tugasnya dengan
   tepat dan cepat, Recycler bisa dipasang lebih dari satu. Setiap
   robotnya dilengkapi dengan sederetan sensor, mulai dari sensor
   berat, x-ray,scanner 3D, barcode, infra
   merah hingga cahaya tampak. Untuk mengolah data yang diterima dari
   semua sensor tersebut, Recycler mengandalkan kecerdasan tiruan
   dengan algoritma yang diadopsi dari celebrum, bagian otak
   manusia yang bertanggung jawah terhadap koordinasi dan pewaktuan
   setiap gerakan. 
Selain membuat Recycler untuk
   skala industri, rencananya ZenRobotics juga berencana membuat
   versi yang lebih kecil yang tentunya tepat digunakan untuk
   memilah-milah sampah rumah tinggal. Menurut ZenRobotics, dengan
   kelebihan Recycler tersebut material yang bisa didaur ulang
   kembali dari sampah menjadi lebih banyak, dalam uji cobanya pada
   bulan Februari lalu, robot tersebut mampu mengidentifikasi 50%
   sampah yang diberikan kepadanya. Selain itu pemakaian Recycler
   juga mengurangi timbunan di tempat pembuangan sampah, mengurangi
   biaya transportasi, dan mengurangi resiko kesehatan bagi pekerja
   yang melakukan pemilahan manual. 
berikut alat alat lain yang dapat
   di gunakan dalah pemilahan sampah diantaranya: 
1. MAGNETIC SEPARATOR 
Magnetic separator
   merupakan peralatan sederhana yang digunakan untuk memisahkan
   logam dari sampah. Magnet yang digunakan di alat ini bisa bersifat
   permanen ataupun sebuah elektromagnet. Memiliki 3 macam bentuk:
   silinder magnet, katrol/rantai magnet, danmagnetic belt.
   Peletakan magnet dalam pemilahan material dilakukan secara sejajar
   dengan aliran, bersebrangan dengan aliran, ataupun secara elevasi
   seperti pada katrol magnet. 
2. EDDY CURRENT
   DEVICE(aluminium separator) 
Aluminum separator
   menggunakan magnet permanen ataupun elektromagnet untuk
   menciptakan arus listrik yang menyebabkan kaleng/bahan alumunium
   (logam selain besi) terpisah dan keluar dari material lainnya.
   Pemilahan alumunium ini bisa dilakukan diconveyor troli
   ataupun tanjakan (Peer Consultants, P.C., 1991). 
3. DISCS SCREEN 
Discs Screen merupakan
   piringan-piringan yang berputar searah dan disusun secara pararel
   dalam sebuah barisan yang teratur. Piringan di setiap baris
   terletak ditengah-tengah antara 2 piringan barisan yang lain.
   Barisan piringan tersebut membentuk suatu pola yang teratur, dan
   diantara piringan tersebutlah terdapat celah yang akan menjatuhkan
   material-material yang berukuran kecil, misalnya pasir dan pecahan
   kaca. Untuk material lain yang tidak tersaring akan berjalan terus
   seperti fungsi pada conveyor. Material yang basah dan berserabut
   bisa melapisi dan membungkus piringan-piringan, sehingga
   menyebabkan celah tersebut tertutupi. Sedangkan material kasar
   seperti pecahan kaca dan pasir, bisa mengkikis pinggiran
   piringan-piringan dan memperlebar celah pada discs
   screen. Disamping itu material yang besar bisa menghalangi
   material kecil yang berada di atasnya untuk lolos melewati celah
   tersebut. Keadaan seperti keterangan di atas mempengaruhi
   kinerja discs screen 
4. TROMMEL SCREEN 
Trommel merupakan sebuah
   saringan silinder yang berputar, umumnya aliran material bergerak
   menurun. Permukaan saringan berupa jalinan kawat teratur atau plat
   dengan lubang teratur. Perputaran trommel
   meningkatkan efektifitas dari proses pemilahan, karena bisa
   memisahkan material yang saling menyatu/melekat ataupun memisahkan
   material dari wadahnya. Trommel ukuran besar
   (diameter 8-10ft, panjang 50ft) banyak digunakan untuk memisahkan
   wadah/kardus besar dan ataupun kertas koran dari campuran
   kertas-kertas ataupun dari wadah-wadah yang bercampur (terutama
   dari kardus-kardus kaca). Trommelukuran kecil
   (diameter 1-2ft, panjang 2-4ft) digunakan untuk pemilahan label
   dan tutup botol dari pecahan gelas. Untuk ukuran kecil
   kadang-kadang menggunakan tambahan hembusan udara untuk membantu
   proses pemilahan 
Faktor yang mempengaruhi efisiensi
   pemilahan dari trommel: 
Karakteristik dan jumlah
    sampah. 
    
Ukuran dan kemiringan
    trommel. 
    
Kecepatan putaran. 
    
Ukuran dan jumlah lubang.H 
     
5. VIBRATING SCREEN 
Vibrating screen
   merupakan saringan yang terbuat dari jalinan kawat atau plat
   berlubang yang digunakan untuk memisahkan material yang relatif
   padat, kering, dengan ukuran kecil.Vibrating screen lebih
   toleran dengan material berserabut dibandingkan dengan peralatan
   yang lain. Material yang basah dan lengket merupakan suatu masalah
   yang bisa menyebabkan penyumbatan lubang saringan sehingga
   menyebabkan efektifitas menurun. Material dengan ukuran besar
   dengan bentuk yang bengkok-bengkok dan tumpukan material yang
   terlalu banyak bisa mengurangi efektifitas penyaringan 
6. OSCILLATING SCREEN 
Oscillating screen
   mempunyai spesifikasi seperti vibrating screen
   kecuali pada gerakan yang dilakukan dengan gerakan
   berputar/berotasi 
7. TRAVELLING CHAIN
   CURTAIN 
Traveling chain curtain
   tersusun dari satu sampai beberapa baris rantai yang saling
   bertautan membentuk tirai dan berputar seperti sebuah conveyor
   rantai yang berputar secara tegak lurus. Tirai ini menyebabkan
   material yang cukup padat/keras (misal: kaca) jatuh/turun
   melewatinya untuk material lunak/ringan (misal: plastik) tetap
   terus terbawa ke sisi yang lainnya. Efisiensi dari alat ini
   tergantung dari jumlah loading material, loading
   yang berlebihan menyebabkan material yang ringan untuk jatuh
   dibandingkan ikut terbawa ke sisi yang lain 
8. AIR CLASSIFIER 
Air classifier
   menggunakan aliran udara untuk memisahkan material-material yang
   ringan (misal: plastik, kertas) dari material-material yang berat
   (misal: logam, kaca). Selain pengaruh dari berat, ukuran, luas,
   dan kekuatan aliran udara mempengaruhi proses pemilahan. Seperti
   kaleng alumunium dengan aliran udara yang besar dibandingkan
   dengan berat kaleng tersebut akan terbawa aliran udara seperti
   material-material ringan lainnya, dibandingkan dengan kertas basah
   yang kusut tidak akan terbawa aliran udara seperti
   material-material berat lainnya. 
sumber: 
    
http://www.planethijau.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=70&artid=1591http://jujubandung.com/2012/06/20/peralatan-pemilah-instalasi-pengolahan-sampah/ 
 | 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar