KARAKTERISTIK FISIKA LIMBAH CAIR'
Perubahan yang ditimbulkan parameter fisika dalam air limbah yaitu:
padatan, kekeruhan, bau, temperatur, daya hantar listrik dan warna.
Padatan terdiri dari bahan padat organik maupun anorganik yang larut,
mengendap maupun suspensi. Bahan ini akan mengendap pada dasar air yang
lama kelamaan menimbulkan pendangkalan pada dasar badan penerima.
Akibat
lain dari padatan ini menimbulkan tumbuhnya tanaman air tertentu dan
dapat menjadi racun bagi makhluk lain. Banyak padatan
menunjukkan
banyaknya lumpur terkandung dalam air.Kekeruhan menunjukkan sifat optis
air yang menyebabkan pembiasan cahaya ke dalam air. Kekeruhan membatasi
pencahayaan ke dalam air.
Sekalipun ada pengaruh padatan terlarut
atau partikel yang melayang dalam air namun penyerapan cahaya ini
dipengaruhi juga bentuk dan ukurannya. Kekeruhan ini terjadi karena
adanya bahan yang terapung dan terurainya zat tertentu seperti bahan
organik, jasad renik, lumpur tanah liat dan benda lain yang melayang
ataupun terapung dan sangat halus sekali. Nilai kekeruhan air
dikonversikan ke dalam ukuran SiO2 dalam satuan mg/1. Semakin keruh air
semakin tinggi daya hantar
listrik dan semakin banyak pula padatannya
Bau
timbul karena adanya kegiatan mikroorganik yang menguraikan zat organik
menghasilkan gas tertentu. Di samping itu bau juga timbul karena
terjadinya reaksi kimia yang menimbulkan gas. Kuat tidaknya bau yang
dihasilkan limbah tergantung pada jenis dan banyak gas yang ditimbulkan.
Temperatur
air limbah mempengaruhi badan penerima bila terdapat perbedaan suhu
yang cukup besar. Temperatur air limbah akan mempengaruhi kecepatan
reaksi kimia serta tata kehidupan dalam air. Perubahan suhu
memperlihatkan aktivitas kimiawi biologis pada benda padat dan gas dalam
air. Pembusukan terjadi pada suhu yang tinggi dan tingkatan oksidasi
zat organik jauh lebih besar pada suhu yang tinggi.
Daya hantar
listrik adalah kemampuan air untuk mengalirkan arus listrik dan
kemampuan tercermin dari kadar padatan total dalam air dan suhu pada
saat pengukuran. Konduktivitas arus listrik mengalirkan arusnya
tergantung pada mobilitas ion dan kadar yang terlarut. Senyawa anorganik
merupakan konduktor kuat dibandingkan dengan senyawa
organik.
Pengukuran daya hantar listrik ini untuk melihat keseimbangan kimiawi
dalam air dan pengaruhnya terhadap kehidupan biota.
Warna timbul
akibat suatu bahan terlarut atau tersuspensi dalam air, di samping
adanya bahan pewarna tertentu yang kemungkinan mengandung logam berat.
Bau disebabkan karena adanya campuran dari nitrogen, fospor, protein,
sulfur, amoniak, hidrogen sulfida, carbon disulfida dan zat organik
lain. Kecuali bau yang disebabkan bahan beracun, jarang merusak
kecepatan manusia tapi mengganggu ketenangan bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar