Nilai Kesehatan Sayur Bayam
Siapa yang tidak kenal dengan jenis sayuran yang satu ini,
bahkan tokoh kartun yang digambarkan sebagai pelaut perkasa, Popeye, pun
menyukainya sehingga tiba- tiba saja dia akan memiliki kekuatan super untuk
mengalahkan musuhnya, Brutus.
Bayam merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi
daunnya sebagai sayuran hijau. Bisa dipastikan bahwa hampir semua lapisan
masyarkat pernah mengkonsumsinya. Biasanya masyarakat mengkonsumsi bayam bukan
hanya karena rasanya yang enak tetapi juga karena mereka mengetahui bahwa
terdapat banyak nutrisi bermanfaat dalam bayam yang baik untuk kesehatan.
Jenis sayuran yang awalnya dikenal sebagai tanaman hias ini
berasal dari Amerika tropik yang selanjutnya tersebar ke seluruh dunia. Tanaman
bayam diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-19 melalui lalu lintas
perdagangan. Di indonesia bayam lebih tumbuh subur di dataran rendah pada lahan
terbuka yang udaranya agak panas.
Setiap 100 gram bayam terkandung 2,3 gram protein; 3,2 gram
karbohidrat; 3 gram besi dan 81 gram kalsium. Selain itu bayam juga kaya akan
berbagai macam vitamin dan mineral seperti Vitamin A , Vitamin C, Niasin,
Thiamin , Fosfor , Riboflavin, Natrium, Kalium dan Magnesium.
Berikut adalah
beberapa khasiat bayam bagi kesehatan
Melawan Sel Kanker
Sebuah penelitian
menunjukan bahwa kandungan vitamin A dan C, serat, asam folat dan 13 flavonoid
dalam bayam dapat menurunkan resiko kanker sebesar 34% terutama pada kanker
payudara, kanker rahim, kanker prostat, kanker kulit dan kanker perut. Selain
itu, zat folat dan vitamin A sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena proses
pembentukan paru- paru dan pembentukan sistem saraf pada janin akan berjalan
dengan baik.
Kesehatan Jantung
Selain bermanfaat
untuk mengontrol tekanan darah, bayam yang kaya antioksidan sangat baik untuk
mencegah terkumpulnya plak kolesterol pada saluran arteri yang mana resiko
terkena penyakit jantung akan sangat tinggi jika sampai tersumbat. Bayam juga
mengandung choline dan inositol yang membantu mencegah pengerasan pembuluh darah
Menjadikan Tulang Lebih Kuat
Kandungan Vitamin K
dalam bayam dapat membantu penyerapan kalsium oleh tulang sehingga tulang
menjadi lebih kuat, sehingga kelainan osteoporosis yang sering ditakuti oleh
orang berusia lanjut dapat dicegah.
Mencegah Diabetes
Mengkonsumsi bayam
secara rutin dapat membantu menstabilkan gula darah dan mencegah dari
berfluktuasi terlalu banyak karena magnesium yang ditemukan dalam bayam dapat
membantu mencegah komplikasi yang terjadi setelah diabetes.
Mencegah Anemia
Zat besi membantu
meregenerasi atau memperbanyak sel darah merah dimana sel darah yang biasa
disebut eritrosit tersebut berperan sebagai pembawa oksigen ke seluruh bagian
tubuh.
Bisa Beracun
Yang sangat perlu
diperhatikan bahwa bayam harus segera dikonsumsi sesaat sudah diolah.
Membiarkan sayur bayam terlalu lama setelah dihidangkan dapat menyebabkan zat
besi dalam bayam berupa Fe2+ ( ferro) berinterkasi dengan oksigen (O2) sehingga
kandungan Fe2+ dalam bayam akan teroksidasi menjadi Fe3+ ( ferri ). Meskipun
sama- sama termasuk zat besi, ferri bersifat racun bagi tubuh .
Selain itu anda harus memperhatikan proses penyimpanannya.
Kadar nitrit dalam bayam akan semakin tinggi jika bayam disimpan dalam lemari
es terlalu lama. Bila bereaksi dengan zat besi pada sel darah merah, hal ini
dapat menyebabkan hemoglobin kesulitan mengikat oksigen. Sebaiknya anda
membuang sayur bayam yang sudah lebih dari 5 jam dihidangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar