KUALITAS LINGKUNGAN
Pengaruh pencemar lingkungan diukur dengan
perubahan kualitas lingkungan, Kualitas lingkungan ditetapkan pada suatu
periode dan tempat tertentu. Kualitas adalah suatu numerik yang
ditetapkan berdasarkan situasi dan kondisi tertentu dengan
mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi lingkungan. Kualitas
lingkungan mengalami perubahan pada suatu periode tertentu sesuai dengan
interaksi komponen lingkungan.
Dengan
adanya kegiatan baru dalam lingkungan timbul interaksi baru antara satu
kegiatan atau lebih dengan satu atau lebih komponen lingkungan,Interaksi
tersebut menyebabkan saling pengaruh mempengaruhi dan pada gilirannya
akan menimbulkan dampak positip maupun negatip.
Masuknya
limbah pada lingkungan, katakanlah air buangan pabrik kelapa sawit,
masuk pada badan air tentu akan menimbulkan perubahan sekecil apa
sekalipun.Perubahan ini dapat membuat air menjadi keruh, berwarna,
berbau dan sebagainya atau sebaliknya tidak menimbulkan pengaruh yang
berarti.
Bila limbah tidak memberikan
perubahan kondisi air, berarti badan air masih mampu menetralisasinya.
Artinya kualitas air belum mengalami perubahan yang berarti dan dengan
demikian makhluk-makhluk dan tanam-tanaman dalam air hidup “tenteram”
biasa.
Perlunya penetapan kualitas
lingkungan adalah salah satu upaya untuk memantau kondisi lingkungan dan
perubahannya akibat suatu kegiatan baru. Nilai kualitas ini berkaitan
erat dengan kualitas limbah, Kualitas lingkungan diukur dari berbagai
komponen yang ada dalam lingkungan, termasuk toleransinya.
Kualitas Lingkungan Untuk Kelangsungan Hidup
Kualitas hidup dapat diukur dengan kriteria sengai berikut :
1. Derajat dipenuhi kebutuhan untuk hidup sebagai makhluk hayati. Kebutuhan ini bersifat mutlak, yang didorong oleh keinginan manusia untuk menjaga kelangsungan hidup hayatinya.
2. Derajatr dipenuhinya kebutuhan untuk hidup manusiawi. Kebutuhan hidup ini bersifat relatif, walaupun ada kaitannya dengan kebutuhan hidup jenis pertama diatas.
Kerusakan Lingkungan Hidup
1. Letusan Gunung Berapi mengakibatkan kerusakan lingkungan antara lain :
· Melemparkan material padat yang dapat menimpa perumahan
· Hujan abu vulkanik menyebabkan terganggunya pernapasan dan pemandangan yang gelap
· Aliran lahar meyebabkan pendangkalan sungai
· Lava panas, setelah membeku menghambta pertumbuhan tanaman
· Awan panas, dapat menewaskan makhluk hidup yang dilaluinya.
2. Gempa Bumi, kerusakannya antara lain :
· Dapat terjadi banjir sebagai akibat rusaknya tanggul bendungan
· Gempa yang terjadi di bawah dasar lut akan menyebabkan Tsunami
· Tanah merekah menyebabkan jalan raya terputus
· Akibat goncangan kuat maka dapat terjadi tanah longsor
· Gempa juga mengakibatkan rumah atau bangunan roboh
· Akibat pengiring gempa menyebabkan hubungan arus pendek
3. Badai siklon, Tipenya antara lain :
· Siklon tropik biasa terjadi di permukaan laut dengan kekuatan dari yang sedang hingga sangat kuat
· Siklon gelombang di daerah lintang sedang dan lintang tinggi, bentuknya dari mulai lemah sampai yang kuat.
· Tornado di AS, merupakan siklon hebat yang berasal dari angin yang sangat kuat
4. Kerusakan Akibat kegiatan manusia, antara lain :
a. Kerusakan hutan
b. Pencemaran lingkungan
· Pencemaran akibat limbah padat
· Pencemaran Air
· Pencemaran Udara
Proses rusaknya lapisan ozon adalah sebagai berikut :
· Lapisan ozon akan bereaksi dengan zat-zat tertentu yang sampai ke lapisan itu antara lain flourokarbon.
· Flourokarbon yang membumbung ke udara akan masuk ke lapisan ozon, selanjutnya mengambil lapisan ozon sehingga lapisan semakin berkurang.
· Flourokarbon banyak terdapat pada barang buatan manusia seperti lemari es, mesin pendingin udara, busa, semprotan minyak wangi, dan semprotan insektisida.
· Kalau hal tersebut terjadi secara terus menerus maka laipsan ozon akan hilang jika keadaan tersebut terjadi maka sinar ultra violet akan menerobos masuk ke permukaan bumi dalam jumlah yang melebihi ambang batas.
Upaya Pelestarian
Berbagai upaya pelestarian lingkungan antara lain :
1. Upaya pelestarian hutan yaitu tebang pilih, reboisasi da sistem tumpang sari
2. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati yaitu melestarikan varietas asli tanaman.
3. Upaya pelestarian tanah dan sumber daya air yaitu pencegahan pencemaran, pengamanan pintu-pintu air, penggunaan air yang tidak boros, program kali bersih.
4. Upaya pelestarian sumber daya udara yaitu penanaman pohon pembatas jalan raya dan hutan kota sebagai paru-paru kota, uji emisi gas kendaraan bermotor.
Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
Pembangunan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas hidup secara bertahap dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki negara secara bijaksana.
Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah upaya peningkatan kualitas manusia secara bertahap dengan memperhatikan faktor lingkungan.
Pembangunan Berkelanjutan yaitu pembangunan yang berorientas pada pemenuhan kebutuhan manusia melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, efisien, dan memperhatikan pemanfaatan baik untuk generasi masa kini maupun generasi yang akan datang.
Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan :
1. Menggunakan pendekatan integratif, maka keterkaitan yang komplek antara manusia dengan lingkungan dapat dimungkinkan untuk masa kini dan akan datang
2. Menggunakan pandangan jangka panjang untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang mendukung pembangunan agar secara berkelanjut dapat digunakan dan dimanfaatkan.
3. Menjamin pemerataan dan keadilan, strategi pembangunan yang berwawasan lingkungan dilandasi oleh pemerataan distribusi lahandan faktor produksi, pemerataan kesempatan peremuan, dan pemerataan ekonomi unutk kesejahteraan.
4. Menghargai keanekaragaman hayati, karena merupakan ndasar bagi tatanan lingkungan. Pemeliharaan keanekaragaman hayati memiliki kepastian bahwa sumber daya alam selalu tersedia secara berlanjut untuk masa kini dan masa akan datang.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
AMDAL lahir dengan diundang-undangkan tentang lingkungan hidup di AS yaitu Natina Environmental Policy Act (NEPA) tahun 1969.
AMDAL merupakan reaksi masyarakat amerika terhadap kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
AMDAL harus dilakukan dengan 2 macam cara yaitu :
1. AMDAL harus dilakukan untuk proyek yang akan dibangun karena UU dan peraturan pemerintah menghendaki demikian.
2. AMDAL harus dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak karena adanya proyek-proyek pembangunan.
Kegunaan AMDAL bagi pemerintah :
1. Menghindarkan perusakan lingkungan hidup seperti timbulnya pencemaran air, udara, kebisingan sehingga tidak menganggu kesehatan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
2. Menghindarkan pertentangan2 yang mungkin timbul
3. Mencegah agar potensi sumber daya yang dikelola tersebut tidak rusak
4. Mencegah rusaknya sumber daya alam yang lain di luar lokasi proyek.
5. Sesuai dengan rencana pembangunan daerah, nasional, ataupun internasional serta tidak menganggap proyek lain
6. Menjamin manfaat yang jelas bagi masyarakat umum
7. Sebagai alat pengambil keputusan pemerintah
Kegunaan AMDAL bagi masyarakat :
1. Turut serta dalam pembangunan di daerah sejak dari awal
2. Mengetahui rencana pembangunan di daerahnya
3. Mengetahui perubahan lingkungan di masa sesudah proyek dibangun hingga dapat memanfaatkan kesempatan yang dapat menguntungkan dirinya
4. Memahami hal ihwal mengenai proyek secara jelas akan ikut menghindarkan timbulnya kesalahpahaman
5. Mengetahui hak dan kewajibannya di dalam hubungan dengan proyek
Wilayah Konservasi
Identifikasi Wilayah Yang Dikonservasi
Konservasi yaitu usaha perlindungan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di permukaan bumi yang bertujuan untuk mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati serta keseimbangan ekosistemnya, sehingga dapat lebihmendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan mutu kehidupan manusia.
Strategi pelaksanaan konservasi antara lain sebagai berikut :
1. Evaluasi secara menyeluruh kawasan konservasi
2. Dikembangkannya kawasan-kawasan konservasi untuk menjamin keberadaan dan keterwakilan tipe2 ekosistem
3. Peningkatan pembinaan hewan liar baik yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi
4. Peningkatan pembinaan kawasan suaka alam melalui penilaian keunikan dan keasliannya
5. Peningkatan pembangunan dan pengelolaan taman nasional, taman wisata, taman hutan raya untuk mendorong industri pariwisata alam baik di daratan maupun di lautan
6. Peningkatan keterpaduan kawasan konservasidengan pembangunan wilayah
7. Penerapan AMDAL secara ketat bagi semua kegiatan pembangunan kehutanan.
8. Pemantapan kegiatan perlindungan hutan melalui peningkatan kegiatan operasi pengamannan hutan terpadu, penanaman cinta alam, penyuluhan serta peningkatan jumlah dan mutu polisi khusus kehutanan dan penyuluh kehutanan bidang konservasi.
9. Peningkatan pengelolaan hutan lindung
Penyajian Informasi Tentang Persebaran Wilayah Konservasi
1. Persebaran wilayah konservasi
· Perlindungan sistem penyangga kehidupan
· Pengawetan keanekaragaman jenis hewan dan tumbuhan beserta ekosistemnya
Kawasan suaka alam terdiri atas :
Cagar Alam adalah kawasan suaka alam selain mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, juga berfungsi sebagai wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan.
Suaka margasatwa, kawasan khusus yang digunakan unutk melindungi hewa tertentu agar tidak punah . Didalamnya dapat dilakukan kegiatan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan ilmu pengethauan, wisata terbtas, dan kegiatan budidaya.
· Pengawetan jenis hewan dan tumbuhan
· Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
· Pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar
· Usaha pelestarian kekayaan alam dan lingkungannya, antara lain :
Þ Rehabilitasi dan reklamasi lahan kritis
Þ Program kali bersih
Þ Pengelolaan pantai dan lautan
Þ Pengembangan dan pengelolaan keanekaragaman hayati
Þ Program pengendalian intrusi air asin
Þ Usaha menjaga kelestarian dan meningkatkan sumber daya alam
Þ Usaha mereorientasi teknologi dan mengelola resiko
Kualitas hidup dapat diukur dengan kriteria sengai berikut :
1. Derajat dipenuhi kebutuhan untuk hidup sebagai makhluk hayati. Kebutuhan ini bersifat mutlak, yang didorong oleh keinginan manusia untuk menjaga kelangsungan hidup hayatinya.
2. Derajatr dipenuhinya kebutuhan untuk hidup manusiawi. Kebutuhan hidup ini bersifat relatif, walaupun ada kaitannya dengan kebutuhan hidup jenis pertama diatas.
Kerusakan Lingkungan Hidup
1. Letusan Gunung Berapi mengakibatkan kerusakan lingkungan antara lain :
· Melemparkan material padat yang dapat menimpa perumahan
· Hujan abu vulkanik menyebabkan terganggunya pernapasan dan pemandangan yang gelap
· Aliran lahar meyebabkan pendangkalan sungai
· Lava panas, setelah membeku menghambta pertumbuhan tanaman
· Awan panas, dapat menewaskan makhluk hidup yang dilaluinya.
2. Gempa Bumi, kerusakannya antara lain :
· Dapat terjadi banjir sebagai akibat rusaknya tanggul bendungan
· Gempa yang terjadi di bawah dasar lut akan menyebabkan Tsunami
· Tanah merekah menyebabkan jalan raya terputus
· Akibat goncangan kuat maka dapat terjadi tanah longsor
· Gempa juga mengakibatkan rumah atau bangunan roboh
· Akibat pengiring gempa menyebabkan hubungan arus pendek
3. Badai siklon, Tipenya antara lain :
· Siklon tropik biasa terjadi di permukaan laut dengan kekuatan dari yang sedang hingga sangat kuat
· Siklon gelombang di daerah lintang sedang dan lintang tinggi, bentuknya dari mulai lemah sampai yang kuat.
· Tornado di AS, merupakan siklon hebat yang berasal dari angin yang sangat kuat
4. Kerusakan Akibat kegiatan manusia, antara lain :
a. Kerusakan hutan
b. Pencemaran lingkungan
· Pencemaran akibat limbah padat
· Pencemaran Air
· Pencemaran Udara
Proses rusaknya lapisan ozon adalah sebagai berikut :
· Lapisan ozon akan bereaksi dengan zat-zat tertentu yang sampai ke lapisan itu antara lain flourokarbon.
· Flourokarbon yang membumbung ke udara akan masuk ke lapisan ozon, selanjutnya mengambil lapisan ozon sehingga lapisan semakin berkurang.
· Flourokarbon banyak terdapat pada barang buatan manusia seperti lemari es, mesin pendingin udara, busa, semprotan minyak wangi, dan semprotan insektisida.
· Kalau hal tersebut terjadi secara terus menerus maka laipsan ozon akan hilang jika keadaan tersebut terjadi maka sinar ultra violet akan menerobos masuk ke permukaan bumi dalam jumlah yang melebihi ambang batas.
Upaya Pelestarian
Berbagai upaya pelestarian lingkungan antara lain :
1. Upaya pelestarian hutan yaitu tebang pilih, reboisasi da sistem tumpang sari
2. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati yaitu melestarikan varietas asli tanaman.
3. Upaya pelestarian tanah dan sumber daya air yaitu pencegahan pencemaran, pengamanan pintu-pintu air, penggunaan air yang tidak boros, program kali bersih.
4. Upaya pelestarian sumber daya udara yaitu penanaman pohon pembatas jalan raya dan hutan kota sebagai paru-paru kota, uji emisi gas kendaraan bermotor.
Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
Pembangunan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas hidup secara bertahap dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki negara secara bijaksana.
Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah upaya peningkatan kualitas manusia secara bertahap dengan memperhatikan faktor lingkungan.
Pembangunan Berkelanjutan yaitu pembangunan yang berorientas pada pemenuhan kebutuhan manusia melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, efisien, dan memperhatikan pemanfaatan baik untuk generasi masa kini maupun generasi yang akan datang.
Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan :
1. Menggunakan pendekatan integratif, maka keterkaitan yang komplek antara manusia dengan lingkungan dapat dimungkinkan untuk masa kini dan akan datang
2. Menggunakan pandangan jangka panjang untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang mendukung pembangunan agar secara berkelanjut dapat digunakan dan dimanfaatkan.
3. Menjamin pemerataan dan keadilan, strategi pembangunan yang berwawasan lingkungan dilandasi oleh pemerataan distribusi lahandan faktor produksi, pemerataan kesempatan peremuan, dan pemerataan ekonomi unutk kesejahteraan.
4. Menghargai keanekaragaman hayati, karena merupakan ndasar bagi tatanan lingkungan. Pemeliharaan keanekaragaman hayati memiliki kepastian bahwa sumber daya alam selalu tersedia secara berlanjut untuk masa kini dan masa akan datang.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
AMDAL lahir dengan diundang-undangkan tentang lingkungan hidup di AS yaitu Natina Environmental Policy Act (NEPA) tahun 1969.
AMDAL merupakan reaksi masyarakat amerika terhadap kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
AMDAL harus dilakukan dengan 2 macam cara yaitu :
1. AMDAL harus dilakukan untuk proyek yang akan dibangun karena UU dan peraturan pemerintah menghendaki demikian.
2. AMDAL harus dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak karena adanya proyek-proyek pembangunan.
Kegunaan AMDAL bagi pemerintah :
1. Menghindarkan perusakan lingkungan hidup seperti timbulnya pencemaran air, udara, kebisingan sehingga tidak menganggu kesehatan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
2. Menghindarkan pertentangan2 yang mungkin timbul
3. Mencegah agar potensi sumber daya yang dikelola tersebut tidak rusak
4. Mencegah rusaknya sumber daya alam yang lain di luar lokasi proyek.
5. Sesuai dengan rencana pembangunan daerah, nasional, ataupun internasional serta tidak menganggap proyek lain
6. Menjamin manfaat yang jelas bagi masyarakat umum
7. Sebagai alat pengambil keputusan pemerintah
Kegunaan AMDAL bagi masyarakat :
1. Turut serta dalam pembangunan di daerah sejak dari awal
2. Mengetahui rencana pembangunan di daerahnya
3. Mengetahui perubahan lingkungan di masa sesudah proyek dibangun hingga dapat memanfaatkan kesempatan yang dapat menguntungkan dirinya
4. Memahami hal ihwal mengenai proyek secara jelas akan ikut menghindarkan timbulnya kesalahpahaman
5. Mengetahui hak dan kewajibannya di dalam hubungan dengan proyek
Wilayah Konservasi
Identifikasi Wilayah Yang Dikonservasi
Konservasi yaitu usaha perlindungan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di permukaan bumi yang bertujuan untuk mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati serta keseimbangan ekosistemnya, sehingga dapat lebihmendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan mutu kehidupan manusia.
Strategi pelaksanaan konservasi antara lain sebagai berikut :
1. Evaluasi secara menyeluruh kawasan konservasi
2. Dikembangkannya kawasan-kawasan konservasi untuk menjamin keberadaan dan keterwakilan tipe2 ekosistem
3. Peningkatan pembinaan hewan liar baik yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi
4. Peningkatan pembinaan kawasan suaka alam melalui penilaian keunikan dan keasliannya
5. Peningkatan pembangunan dan pengelolaan taman nasional, taman wisata, taman hutan raya untuk mendorong industri pariwisata alam baik di daratan maupun di lautan
6. Peningkatan keterpaduan kawasan konservasidengan pembangunan wilayah
7. Penerapan AMDAL secara ketat bagi semua kegiatan pembangunan kehutanan.
8. Pemantapan kegiatan perlindungan hutan melalui peningkatan kegiatan operasi pengamannan hutan terpadu, penanaman cinta alam, penyuluhan serta peningkatan jumlah dan mutu polisi khusus kehutanan dan penyuluh kehutanan bidang konservasi.
9. Peningkatan pengelolaan hutan lindung
Penyajian Informasi Tentang Persebaran Wilayah Konservasi
1. Persebaran wilayah konservasi
· Perlindungan sistem penyangga kehidupan
· Pengawetan keanekaragaman jenis hewan dan tumbuhan beserta ekosistemnya
Kawasan suaka alam terdiri atas :
Cagar Alam adalah kawasan suaka alam selain mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, juga berfungsi sebagai wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan.
Suaka margasatwa, kawasan khusus yang digunakan unutk melindungi hewa tertentu agar tidak punah . Didalamnya dapat dilakukan kegiatan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan ilmu pengethauan, wisata terbtas, dan kegiatan budidaya.
· Pengawetan jenis hewan dan tumbuhan
· Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
· Pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar
· Usaha pelestarian kekayaan alam dan lingkungannya, antara lain :
Þ Rehabilitasi dan reklamasi lahan kritis
Þ Program kali bersih
Þ Pengelolaan pantai dan lautan
Þ Pengembangan dan pengelolaan keanekaragaman hayati
Þ Program pengendalian intrusi air asin
Þ Usaha menjaga kelestarian dan meningkatkan sumber daya alam
Þ Usaha mereorientasi teknologi dan mengelola resiko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar