SIFAT LIMBAH CAIR
Untuk memperoleh air dalam keadaan murni, sangat sulit kecuali
setelah melalui proses pengolahan. Sebagaimana sudah dijelaskan di
depan, air dikelompokkan menjadi 5 bagian dan yang kita bahas di sini
adalah air dalam kaitannya dengan limbah industri.
Lingkungan
penerima dikelompokkan menjadi berbagai kelompok sesuai dengan fungsi
dan peranan air. Fungsi dan peranannya sebagai sarana pembuangan limbah
keadaannya tidak menjadi sulit bila limbah dapat langsung dibuang.
Tetapi lain halnya bila air digunakan untuk pengairan sawah atau ternak
udang, maka limbah air itu harus memenuhi persyaratan untuk ikan, udang
dan tanaman padi.
Dalam air buangan ditemukan senyawa yang dapat
diidentifikasi melalui visual maupun laboratorium. Warna air, rasa, bau,
kekeruhan dapat dikenal melalui cara umum dengan mata dan indera biasa,
sedangkan senyawa kimia seperti kandungan fenol, kandungan oksigen,
besi dan lain-lain harus dilakukan melalui penelitian laboratorium. 578
Pada umumnya persenyawaan yang sering dijumpai dalam air antarif lain:
padatan terlarut, padatan tersuspensi, padatan
tidak larut, mikroorganisme dan kimia organik.
Berdasarkan
persenyawaan yang ditemukan dalam air buangan maka sifat air dirinci
menjadi karakteristik fisika, kimia dan biologi. Padatan terlarut yang
banyak dijumpai dalam air adalah golongan senyawaan alkalinitas seperti
karbonat, bikarbonatdan hidroksida. Di samping itu terdapat pula unsur
kimia anorganik ditemukan dalam air yang mempengaruhi kualitas air.
Pengamatan
unsur fisika, kimia dan biologi terhadap air sangat penting untuk
menetapkan jenis parameter pencemar yang terdapat di dalamnya. Kondisi
alkalinitas ini menghasilkan dua macam sifat air yaitu sifat basa dan
sifat asam. Air cenderung menjadi asam bila pH lebih kecil 7 sedangkan
pH lebih besar 7 menunjukkan air cenderung bersifat basa. Dalam
pengolahan air bahan alkalinitas akan bereaksi
dengan koagulan yang memungkinkan lumpur cepat mengendap.
Selain
itu ada sifat air yang lain, yaitu kesadahan. Penyebab kesadahan adalah
karena air mengandung magnesium, kalium, strontium dan barium.
Garam-garam ini terdapat dalam bentuk karbonat, sulfat, chlorida,
nitrat, fospat, dan lain-lain. Air yang mempunyai kesadahan tinggi
membuat air sukar berbuih dan sulit dipergunakan untuk pencucian. Gas
yang larut dalam air seperti CO2, oksigen, nitrogen, hidrogen dan
methane, sering dijumpai menyebabkan bersifat asam, berbau dan korosif.
Sulfida
menyebabkan air berwarna hitam dan berbau. Padatan tidak larut adalah
senyawa kimia yang terdapat dalam air baik dalam keadaan melayang,
terapung maupun mengendap. Senyawa-senyawa ini dijumpai dalam bentuk
organik maupun anorganik. Padatan tidak larut menyebabkan air berwarna
keruh. Sebagaimana padatan dan gas yang larut, mikroorganisme juga
banyak dijumpai dalam air.
Mikroorganisme sangat membahayakan bagi
pemakai air. Air minum harus bebas dari bakteri pathogen. Air untuk
pendingin harus bebas dari besi dan Sifat kimia dan fisika masing-masing
parameter menunjukkan akibat yang ditimbulkan terhadap lingkungan?
Ditinjau dari sifat air maka karakteristik air yang tercemar dapat
dirinci menjadi: Sifat perubahan secara fisik, kimia dan biologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar